2023-06-15
Sebagian besar kamera surya di pasaran mengadopsi deteksi gerak pasif inframerah (PIR).
Deteksi gerakan PIR (Inframerah Pasif) dibandingkan dengan deteksi gerakan gelombang mikro.Kedua teknologi tersebut digunakan untuk mendeteksi gerakan, namun beroperasi berdasarkan prinsip yang berbeda dan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Deteksi Gerakan PIR (Inframerah Pasif):
Deteksi gerak PIR bekerja dengan mengukur radiasi infra merah yang dipancarkan oleh objek dalam bidang pandangnya.Saat benda hangat, seperti tubuh manusia, bergerak melalui area deteksi sensor, sensor PIR mendeteksi perubahan radiasi infra merah dan memicu alarm atau tindakan lainnya.
Keuntungan deteksi gerakan PIR:
Konsumsi daya lebih rendah: Sensor PIR hanya mendeteksi perubahan panas, sehingga umumnya menggunakan lebih sedikit daya dibandingkan dengan sensor gelombang mikro.Ini membuatnya cocok untuk aplikasi bertenaga baterai atau hemat energi.
Kurang rentan terhadap alarm palsu: Sensor PIR kurang sensitif terhadap gerakan kecil, seperti daun atau cabang, sehingga mengurangi risiko alarm palsu dari lingkungan.
Hemat biaya: Sensor PIR umumnya lebih murah daripada sensor gelombang mikro, menjadikannya pilihan yang menarik untuk pemasangan dengan anggaran terbatas.
Deteksi Gerakan Gelombang Mikro:
Deteksi gerakan gelombang mikro menggunakan efek Doppler untuk mendeteksi gerakan.Sensor memancarkan sinyal gelombang mikro dan mengukur perubahan frekuensi ketika sinyal memantul dari benda bergerak.
Keuntungan deteksi gerakan gelombang mikro:
Jangkauan yang lebih baik: Sensor gelombang mikro biasanya memiliki jangkauan deteksi yang lebih panjang dibandingkan dengan sensor PIR, membuatnya cocok untuk area yang lebih luas atau aplikasi yang membutuhkan jarak deteksi yang lebih jauh.
Menembus bahan non-logam: Tidak seperti sensor PIR, sensor gelombang mikro dapat mendeteksi gerakan melalui dinding dan hambatan non-logam lainnya, menjadikannya berguna dalam situasi di mana sensor PIR terbatas.
Kurang terpengaruh oleh perubahan suhu: Sensor gelombang mikro kurang sensitif terhadap perubahan suhu sekitar, yang dapat menyebabkan alarm palsu dengan sensor PIR.
Singkatnya, deteksi gerakan PIR umumnya lebih hemat energi, kurang rentan terhadap alarm palsu, dan lebih hemat biaya dibandingkan dengan deteksi gerakan gelombang mikro.Namun, deteksi gerakan gelombang mikro menawarkan jangkauan yang lebih baik, deteksi melalui bahan non-logam, dan tidak terlalu terpengaruh oleh perubahan suhu.Pilihan antara kedua teknologi ini akan bergantung pada kebutuhan dan kendala khusus dari aplikasi khusus Anda.
Hubungi kami kapan saja